Assalamualaikum
frendCIS
Bagaimana kabarnya?
Saya harap kalian
selalu berada dalam perlindungan nikmat Allah. (Amin)
pasti kalian sudah sangat lama menunggu info-info yang terbaru dari saya.
pasti kalian sudah sangat lama menunggu info-info yang terbaru dari saya.
Tenang,,,
karena sebelumnya saya akan berbaik hati memberitahukan alasan blog ini sekarat selama beberapa waktu kemaren. Simak baik-baik agar kalian paham dan mengerti kami sehingga tidak ada misskom diantara kita. Woke???
karena sebelumnya saya akan berbaik hati memberitahukan alasan blog ini sekarat selama beberapa waktu kemaren. Simak baik-baik agar kalian paham dan mengerti kami sehingga tidak ada misskom diantara kita. Woke???
Kevakuman blog ini
disebabkan oleh pergantian pengurus dari CIS dan juga pergantian PJ blog sehingga
blog ini terlantarkan,, maaf ya frendCIS, kami menganggurkanmu. L
Ok,,, sebagai bentuk
permintaan maaf saya dan teman-teman CIS, kami akan berusaha untuk selalu ngisi
blog ini dan insyaAllah tidak akn menganggurkannya lagi, apalagi menelantarkannya.
Dan sekarang mumpung
aq lagi berbaik hati( bisa dibilang kategori baik hatiku saat ini mencapai
level up.hhehhhehehhe) sehingga saya akan menshare sedikit ilmu yang kuperoleh
dari kajian islam dari asrama.
Temanya tentang
pergaulan
yang disampaikan oleh pak ustad (maappp…tapi aq lupa namanya)
yang disampaikan oleh pak ustad (maappp…tapi aq lupa namanya)
Inti
ceramahnya………………….
Yang namanya
pergaulan itu pasti butuh komunikasi dan komunikasi itu sendiri setidaknya
mngandung 2 orang dan ada informasi yang saling ditukarkan. Dan kalau sudah
berhubungan dengan 2 orang, ada dua kemungkinan, yang pertama bisa cewek-cewek,
cowok-cowok, ataupun cowok-cewek.
Nah pada pembahasan
kali ini yang ditekankan tentang interaksi dari cowok cewek.
Percaya atau tidak dari suatu interaksi tentu dan pasti akan menyebabkan
sebuah efek, efek yang ditimbulkan ini bisa sangat bermacam-macam pula. Bisa
jengkel, senang, sedih, empati, marah,dsb. Dan satu hal yang mungkin sudah
kalian ketahui, tapi mungkin kalian lupa, atau barangkali udah ingat…
ya… dari interaksi bisa jadi menimbulkan sebuah perasaan cinta…
bisa cinta cowok kepada cewek atau cewek kepada cowok.
ya… dari interaksi bisa jadi menimbulkan sebuah perasaan cinta…
bisa cinta cowok kepada cewek atau cewek kepada cowok.
Perasaan
cinta merupakan fitrah dari Allah. Jadi santai aja, kalau ada yang sedang jatuh
cinta,, jangan terlalu heboh.. karena semua orang juga pernah ngerasain kayak
gitu. Dan satu hal , bersyukurlah pada Allah.. karena itu adalah sebuah nikmat.
Untuk nikmat yang satu ini , suhanaAllah sekali efeknya.. seolah semua yang
terjadi di dunia ini selalu indah dan penuh keindahan. Pekerjaan ynag berat
berubah menjadi ringan dan mudah hanya dengan bila dilakukan penuh cinta. Kalau
yang ini, percaya atau tidak, buktiin sendiri aja…..
Well…cinta adalah
sebuah nikmat,,, bukan berarti kalau cinta, kita bisa mengekspresikan segala
rasanya dengan seenaknya, tetapi ada batasan yang harus tetap dipatuhi. Yakni
norma agama. Berhentilah berpikiran negative jika norma agama itu hanya
membuatmu merasa dipenjara dan terkekang sehingga tidak bisa mengekspresikan
cinta terindahmu itu….hhhehhe
Sebenarnya didalam
agama islam itu, tidak pernah melarang hambanya untuk jatuh cinta, seperti yang
saya sebutkan tadi, cinta itu fitrah. Justru sebaliknya agama islam memberikan
tata cara mengatur agar cinta itu menjadi indah. Percayalah, semua larangan
dalam islam itu sebenarnya indah untuk kita. Kita tidak diperbolehkan untuk
berpacaran, bukan berarti islam itu jahat. Sedikit bukalah mata anda dan pahami
, bahwa ada banyak sekali hal yang lebih bermanfaat dan mengasyikkan ketimbang
menghabiskan waktu hanya untuk berpacaran. apalagi saat kuliah seperti ini,
akan menjadi sangat eman klo punya waktu hanya digunakan untuk berduaan dengan
orang yang gak jelas, lebih baik ikut organisasi ,lebih punya banyak teman,
lebih bisa mengorek ilmu yang lebih banyak klo kita bertemu dengan banyak
teman.
Pacaran hanya boleh
ketika kita sudah menikah. Mau marah?? Mau protes???,……..
Katanya pak ustad
klo udah nikah kan kita bebas karena udah muhrim, selain itu usaha kita untuk
mengenal seseorang yaitu pasangan hidup kita tidak akan sia-sia karena memang
dia yang sudah pasti akan menemani hidup kita. Dan juga dengan berpacaran
sesudah nikah maka kita akan menjadi pasangan yang sangat saling menyayangi.
(Amin)
Tapi itu semua
terserah anda-anda,,, semua orang punya hak. Dan hak itu ada di tangan anda.
Mutlak ada di tangan anda.
jadi tinggal dipilih aja mau pahala atau dosa? Klo milih pahala , klo pingen pacaran nunggu nikah dulu ….
“woke??”
jadi tinggal dipilih aja mau pahala atau dosa? Klo milih pahala , klo pingen pacaran nunggu nikah dulu ….
“woke??”
:D
0 comments:
Posting Komentar