Sabtu, 28 Maret 2015

Karena Wanita Begitu Berarti

”Seluruh dunia ini adalah perhiasan dan perhiasan terbaik di dunia ini adalah wanita yang sholehah.” (HR. an-Nasa’I dan Ahmad).

“wanita adalah tiang negara. Jika ingin menegakkan negara , lindungilah wanita; dan jika ingin menghancurkan negara, hinakanlah wanita.”

Temen- temen FrendCIS pasti udah pernah denger kata-kata bijak ini dong?? . Yaaa.. wanita memang perhiasan dunia. Karena keberadaan wanita mampu membuat dunia ini menjadi lebih berwarna. Nggak percaya??. Coba bayangkan saja, kalau yang tinggal didunia ini laki-laki saja pasti bakalan aneh kaan? (hhhehhee peace :D).
Tapi FrendCIS udah tau pa blum tentang nasib wanita sebelum Islam lahir. Apakah wanita dahulu juga sudah disebut-sebut sebagai perhiasan dunia?. Anda penasaran, makanya terusin bacanya.

*      Bangsa Yunani
Kebudayaan dan peradaban pada masa ini memang sangat maju. Tetapi perempuan pada zaman itu masih belum memiliki tempat yang layak. Para wanita hanya dijadikan sebagai budak dan tempat pelampiasan nafsu pria yang tidak bermoral. (Astaghfirullahaladzim)

*      Hindu & China
Pada waktu itu, diberlakuakan budaya “sati”. Yaitu ketika suami meninggal dunia maka wanita (yang menjadi istrinya) harus rela dibakar hidup-hidup demi membuktikan rasa cintanya terhadap suaminya (tragedi sati).

wahhh…. Ternyata kehidupan wanita sebelum islam datang itu ngeri banget ya FrendCIS.

Tapi setelah islam ada, kedudukan wanita pun mulai dan semakin dimuliakan. Islam sangat meninggikan derajat wanita. Bahkan di dalam Al-Qur’an terdapat satu surat yang spesial membahas tentang wanita yaitu surat An-Nisa yang berarti wanita. Tuuhhh buat kalian yang merasa wanita harus bangga yaah :’). Bukan hanya itu saja, bahkan Rasulullah ketika ditanya siapa yang paling berhak dihormati diantara ayah dan ibu, beliau tak segan untuk menjawab “Ibumu” sebanyak tiga kali, baru kemudian “Ayahmu” hanya dengan sekali jawab. SubhanaAllah. Mulia sekali kan kedudukan wanita itu didalam islam.
Buat FrendCIS wanita, udah pada tau peran kalian sebagai kaum wanita yang harus dijalani dengan baik kah?. Nah jikalau belum, terusin bacanya.
Setidaknya ada tiga peran besar yang harus dijalani wanita. Tiga peran besar tersebut adalah:
1.   Wanita sebagai pendidik utama
Wanita adalah pembangun sejati sebuah masyarakat kecil yang bernama keluarga. Keluarga merupakan sekolah kecil. Dalam sekolah ini, pendidik yang paling utama adalah Ibu. Sebuah syair Arab mengatakan: “Ibu ibarat sekolah, apabila kamu persiapkan dengan baik, berartikamu mempersiapkan bangsa yang baik akarnya. Ibu adalah guru dari semua guru yang utama, pengaruhnya menjangkau seluruh dunia.”
Oleh karena itu, selayaknyalah seorang Ibu membesarkan putra-putrinya dengan kasih sayang dan pendidikan yang baik. Hal ini merupakan sebuah kehormatan bagi seorang wanita dan juga sebuah status yang sangat tinggi derajatnya di sisi Allah.


2.   Pendamping hidup
Ummul Mukminin, Khadijah binti Khuwailid ra., merupakan teladan paling utama bagi kaum wanita dalam hal mendampingi suami dengan baik. Diriwayatkan bahwa ketika Rasulullah Saw., menerima wahyu pertama di Gua Hira, beliau gemetar dan gelisah. Khadijah dengan limpahan kasih sayang dan kelembutan hatinya menyebarkan kegembiraan dan menaburkan rasa kepercayaan, keamanan, ketenangan dan keyakinan dalam hati beliau dengan tutur katanya yang lembut kepada Rasulullah SAW.
3.   Tiang Negara
Jika seorang wanita tidak dapat menjalankan perannya sebagai pendidik utama dan pendamping hidup yang baik. Bererti dia telah gagal menjalankan perannya sebagai tiang Negara. Bahkan sebaliknya, secara tidak langsung ia telah meruntuhkan negaranya. Ketika wanita gagal dalam menjalankan perannya sebagai pendidik utama, maka yang dihasilkan bukanlah generasi muda harapan bangsa, tetapi generasi “preman” yang suka tawuran, narkoba dan pergaulan bebas.
Begitu juga, ketika wanita gagal menjalankan perannya sebagai pendamping hidup yang baik bagi suaminya, maka yang muncul adalah suami-suami yang bermental “tikus”. Maraknya para pejabat sebuah negeri yang korupsi, merupakan bukti banyaknya wanita negeri itu yang tidak dapat menjalankan perannya sebagai pendamping hidup yang baik.
Ketika tiang-tiang negara ini bobrok, akan hancurlah negara ini. Tidak salah bila Islam menggambarkan wanita sebagai tiang negara. Jika baik wanitanya, maka akan jayalah negara tersebut. Akan tetapi, jika jelek wanitanya maka akan runtuhlah negara tersebut.

Naaaah FrendCIS.. niih kita punya kiat-kiat agar kalian bisa menjadi wanita muslimah sejati
v  Pandai mengontrol diri
v  Selalu membuka dan menanbah wawasannya
v  Keep Smile ^_^
v  Menjalin komunikasi yang baik
v  Memiliki rasa humor
v  Mengasah kemampuan intelektual
v  Perbanyak rasa syukur
v  Positif Thinking


Tuuh FrendCIS udah pada tau kan betapa pentingnya peran kaum wanita dalam dunia ini. Oleh karena itu, jika ingin memperbaiki bangsa ini tidak cukup hanya memperbaiki kaum lelakinya aja, tetapi juga harus memperbaiki kaum wanitanya juga. Hingga akhirnya, dengan wanita-wanita yang baik, yang memahami tugas serta kewajibannya, memahami hakikat dirinya. Insya Allah, akan tercipta sebuah peradaban yang baik bagi dunia ke depannya. Amin.

Jumat, 20 Maret 2015

Special Post: Ketika Muslimah Jatuh Cinta

Hmm..berbicara mengenai jatuh cinta, mengenai perasaan sebenarnya sangat sederhana. Penyelesaiannya tidak panjang lebar layaknya sebuah cerpen atau novel romantis yang tebalnya sampai beratus halaman karena muncul banyak konflik didalam plotnya. Sebagai seorang muslim/muslimah, jatuh cinta juga tidak boleh ditanggapi jauh dari koridor Islam. Dalam Islam, solusi untuk seseorang yang jatuh cinta hanya ada dua: Menikah atau Mencintai Dalam Diam.

Begini, Islam sudah menetapkan 2 pilihan tadi yaitu Menikah atau Mencintai Dalam Diam. Untuk para muslim dan muslimah yang memang sudah siap menikah, tentu perkara jatuh cinta ini sangat mudah. Mereka bisa menikah ketika hatinya yakin dengan calonnya. Tapi, yaah namanya juga cinta, datangnya tidak bisa ditebak kapan dan kepada siapa ia tertaut, tanpa plih manusia, ia bisa saja datang kepada 2 manusia yang belum siap menikah. Bagaimana dengan mereka yang tiba-tiba jatuh cinta tapi belum siap menikah? Satu-satunya solusinya adalah Mencintai Dalam Diam.

Ketika seorang muslimah jatuh cinta..
Tidak perlulah sengaja memperlihatkan diri di depannya. Berusaha menarik perhatiannya dengan kecantikan kita. Berusaha mendekatinya dan asik bercanda berdua dengannya. Cukup dengan persiapkan dirimu untuk jodoh halalmu kelak. Persiapkan imanmu. Persiapkan sebaik-baiknya dengan ilmu agama dan ilmu dunia (asal jangan ilmu hitam, ilmu pink ajaah lebih cantik) :).

Tutup auratnya dengan syar”i.
Bentengi diri dengan puasa.
Bacaan Alqur’an nya dipermantab.
Hafalannya ditambah.
Batasi diri dari pergaulan dengan lawan jenis, jaga jarak dengan dia.
Serahkan semua kepada Allah.
Pokoknya kalau lagi jatuh cinta, kalem aja deh :)

Dalam mencintai dalam diam, hendaknya berusahalah menepis perasaan yang berkibar-kibar dalam hati. Hendaknya berusaha menyederhanakan hatinya. Dan juga akalnya. Berusaha tutup rahasia hatimu rapat-rapat. Cukup lepaskan semua perasaan dalam sebentuk doa.
Doakan saja dia. Lepaskan semuanya dalam sujud. Heningkan ia dalam sujud di sepertiga malammu. Ceritakan semua perasaanmu kepada Allah. Berharaplah yang terbaik hanya kepada Allah. Jangan malah kau biarkan perasaanmu berceceran di social media dengan curhat kayak sinetron.
Karena dengan menyibukkan diri dengan ibadah dan kegiatan positif, setidaknya jika seandainya dirimu ternyata tidak berjodoh dengannya atau ternyata perasaanmu malah berangsur-angsur hilang, kamu tidak akan rugi apa-apa. Tidak akan sia-sia. Tidak ada hati yang harus tersakiti. Juga tidak akan membuatmu malu akan apapun padanya. Terlebih malu pada Allah. Malah akan semakin membentuk dirimu sebaik-baiknya sebelum jodohmu yang sebenarnya datang menjemput.

Ingat konsep jodoh dalam surah An-Nur ayat 26, kan? :’)
اَÙ„ْخـَبِيـْثــاَتُ Ù„ِÙ„ْØ®َبِÙŠْثـِÙŠْÙ†َ Ùˆَ اْلخَبِÙŠْØ«ُــوْÙ†َ Ù„ِÙ„ْØ®َبِÙŠْثاَتِ Ùˆَ الطَّÙŠِّبَاتُ Ù„ِلطَّÙŠِّبِÙŠْÙ†َ Ùˆَ الطَّÙŠِّبُÙˆْÙ†َ Ù„ِلطَّÙŠِّبَاتِ.
“Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik." (Qs. An Nur:26)

Pahamkan perasaanmu bahwa jika laki-laki itu berakhlak, tentu dia tidak mengajakmu pacaran, tapi mendatangi ayahmu dan melamarmu untuk dinikahi baik-baik. Sesuai ajaran Rasulullah saw., kan? Jika kalian berjodoh, maka Allah akan pertemukan juga. Jika tidak berjodoh, maka Allah akan pertemukan dengan yang lebih baik buatmu.

Falling in love is as simple as that way :’)

Wallahu a’lam bish-shawab…
Semoga ilmu yang masih sedikit ini bermanfaat buat kamu yang sedang jatuh cinta :)

Oleh: Nur Arsy Amelia/ @AmeliaArsy
dikutip dari http://muslimahtalk.com/ketika-muslimah-jatuh-cinta/ dengan beberapa perubahan


Minggu, 15 Maret 2015



HAKIKAT REZEKI
          Allah SWT berkuasa atas rezeki seluruh makhluk-Nya di muka bumi ini. Dan dari banyaknya makhluk Allah SWT yang ada di alam semesta ini, manusia mendapat rezeki paling banyak dari Allah SWT. Rezeki ini dapat berupa materi seperti uang, kendaraan, perhiasan, rumah dan lain-lain; kemudian rezeki dalam bentuk non-materi seperti kesehatan, ilmu pengetahuan, teman-teman yang baik, terhindar dari bahaya dan lain sebagainya. Walaupun manusia mendapatkan rezeki yang begitu banyak, manusia di wajibkan untuk selalu berikhtiar untuk mendapatkannya sesuai dengan kemampuan dan potensi masing-masing. Selain ikhtiar, manusia juga di haruskan untuk beribadah kepada Allah SWT dengan sebenar-benar ibadah agar rezeki kita penuh berkah. Hal ini sebagaimana yang di sebutkan dalam Hadist Qudsi:
“Wahai anak Adam, luangkanlah waktumu untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku penuhi hatimu dengan kekayaan dan Aku penuhi kedua tanganmu dengan rezeki. Sebab, jika kalian menjauh dari-Ku, Aku akan memenuhi hatimu dengan kafakiran dan memenuhi kedua tanganmu dengan kesibukan dunia.” (HR. Hakim)
          Namun dalam kenyataan banyak dari kita yang menganggap bahwa rezeki itu datang dari usaha kita sendiri tanpa adanya campur tangan dari Allah SWT. Akhirnya, setelah mendapat begitu banyak rezeki, kita menjadi sombong dan suka pamer atau menjadi pelit dan tidak mau berbagi dengan yang lain. Dan jika sewaktu-waktu Allah SWT mengambil rezeki ini dari kita, kita akan merasa kecewa dan putus asa kemudian kita akan bersu’udzon kepada Allah SWT. Naudzubillah.
          Sehingga dalam menyikapi hal ini kita sebagai hamba Allah wajib menyadari bahwa semua ini adalah milik Allah SWT. Dan dengan begitu kita akan senantiasa bersyukur atas apa yang diberikan Allah SWT kepada kita, berapapun rezeki yang kita dapat itu adalah milik Allah SWT dan Allah-lah yang menjamin rezeki kita.
”Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. Al-Ankabut 29:60)


        Berbicara soal rezeki, sangat penting bagi kita untuk mencoba menelaah sedikit tentang hakikat rezeki. Sederhananya seperti ini, ada seorang majikan menyuruh hamba sahayanya untuk menimba air di sumur, tidak mungkin majikan ini tidak memberi makan kepada hamba sahayanya. Karena kalau tidak, maka hamba sahayanya tidak akan bisa bekerja. Semakin bagus kerjanya, akan dicukupi pakaiannya atau kebutuhan lainnya. Nah, sekarang kira-kira siapa yang menyuruh kita beribadah? Allah SWT lah yang menyuruh kita beribadah. Lalu bagaimana mungkin Allah SWT tidak akan mencukupi kebutuhan kita kalau kita beribadah? Kita harus percaya kepada Allah SWT. Sebagai contoh, kita diperintahkan untuk sholat, dan dari beberapa syarat sah sholat salah satunya adalah menutup aurat. Pasti, Allah mencukupi rezeki hamba-Nya untuk menutup aurat, karena Allah SWT yang menyuruh kita menutup aurat. Jadi, andai saja kita tahu kewajiban kita dengan baik, maka Insya Allah, Allah SWT tidak akan menyia-nyiakan kita, hamba-Nya.
          Harus kita ketahui juga bahwa yang paling utama adalah kita harus melaksanakan kewajiban kita sebagai hamba Allah SWT, yaitu dengan beribadah kepada-Nya dengan sesempurna mungkin, dan dengan mengharap ridho dari-Nya. Sehingga setelah kita menunaikan ibadah kita dengan baik dan mengharap ridho dari Allah SWT, maka rezeki kita akan dicukupi oleh Allah SWT. Insya Allah.(sumber : Membuka Pintu Rezeki, Ikhtiar Menggapai Rezeki Halal.Oleh :Drika Zein)

Minggu, 08 Maret 2015

Tidur Barokah

Tidur Barokah
Oleh: PH Inti

Bismillahirrahmanirrahim.

Apakah diantara anda ada yang pernah melakukan aktivitas tidur? Pasti semuanya pernah melakukannya. Karena tidur merupakan kebutuhan manusia. Tidur biasa dilakukan ketika seseorang merasa lelah, mengantuk dengan tujuan agar saat bangun dari tidur, tubuh terasa segar.

Tapi apakah pernah terlintas di pikiran anda bahwa dalam melakukan aktivitas tidur, kita harus menyesuaikan situasi kondisi, tempat, waktu. Tepatnya dalam tidur, harus disesuaikan waktu tidur yang tepat, situasi apa yang mendukung, dan dimana tempat seharusnya kita diperbolehkan tidur agar saat terbangun dari tidur, tubuh kembali segar bugar, bukan malah berasa tidak enak badan. Pada postingan ini, penulis mencoba menjelaskan tentang aktivitas tidur ini (khusus dampak tidur malam).

Tidur adalah keadaan dimana seseorang melakukan istirahat. Sebenarnya saat tidur, tubuh melakukan aktivitas regenerasi sel, detoksifikasi (pengeluaran racun), dan aktivitas lainnya. Jadi ketika seseorang tidur, tubuhnya tidak benar-benar istirahat. Malahan, ada organ yang bekerja lebih keras, semisal hati dan paru-paru. Saat tidur, organ hati, paru-paru, dan organ lainnya bekerja untuk detoksifikasi racun dengan rincian berikut.
  • 21.00-23.00: detoksifikasi di bagian kelenjar getah bening
  • 23.00-01.00: detoksifikasi di bagian hati
  • 01.00-03.00: detoksifikasi di bagian empedu
  • 03.00-05.00: detoksifikasi di bagian paru-paru. Pada rentang waktu tersebut, kita sering mengalami batuk. Batuk bisa disebabkan karena paru-paru sedang “membersihkan” kotoran dari apa yang kita hirup seharian
  • 05.00-07.00: detoksifikasi di bagian usus besar. Terkadang dalam rentang waktu tersebut, kita sering mengalami sakit perut dan mulas karena usus besar sedang berusaha mengeluarkan “hasil” detoksifikasi.

Selain itu, pada durasi 00.00-04.00 terjadi proses produksi darah oleh sum-sum tulang belakang dan pada pukul 07.00-09.00, ada proses penyerapan gizi oleh usus kecil. Oleh karena itu, kita diusahakan untuk sarapan pagi walaupun hanya selembar roti atau sesuap nasi.

Perlu diingat, pada saat proses detoksifikasi di dalam tubuh (21.00-05.00), kita harus dalam situasi tertidur pulas. Hal ini bertujuan agar proses detoksifikasi bisa berjalan lancar tanpa gangguan.
Anjuran untuk tidur mala mini sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an surah Ar-rum (30) ayat 23.


Oleh karena itu, ayo sekarang belajar mencoba membiasakan diri untuk tidur malam lebih awal biar tidur lebih barokah.

CIS. Cerdas Inspiratif !


Sumber: Hakim, Arief. 2013. Jangan Tidur Sore Hari. Yogyakarta: Diva Press