Karena Wanita Begitu Berarti
”Seluruh dunia
ini adalah perhiasan dan perhiasan terbaik di dunia ini adalah wanita yang
sholehah.” (HR. an-Nasa’I dan Ahmad).
“wanita adalah tiang negara. Jika
ingin menegakkan negara , lindungilah wanita; dan jika ingin menghancurkan
negara, hinakanlah wanita.”
Temen- temen FrendCIS pasti udah pernah denger kata-kata bijak ini
dong?? . Yaaa.. wanita memang perhiasan dunia. Karena keberadaan wanita mampu
membuat dunia ini menjadi lebih berwarna. Nggak percaya??. Coba bayangkan saja,
kalau yang tinggal didunia ini laki-laki saja pasti bakalan aneh kaan? (hhhehhee
peace :D).
Tapi FrendCIS udah tau pa blum tentang nasib wanita sebelum
Islam lahir. Apakah wanita dahulu juga sudah disebut-sebut sebagai perhiasan
dunia?. Anda penasaran, makanya terusin bacanya.

Kebudayaan dan peradaban pada masa ini memang sangat maju.
Tetapi perempuan pada zaman itu masih belum memiliki tempat yang layak. Para
wanita hanya dijadikan sebagai budak dan tempat pelampiasan nafsu pria yang
tidak bermoral. (Astaghfirullahaladzim)

Pada waktu itu, diberlakuakan budaya “sati”. Yaitu ketika suami
meninggal dunia maka wanita (yang menjadi istrinya) harus rela dibakar
hidup-hidup demi membuktikan rasa cintanya terhadap suaminya (tragedi sati).
wahhh…. Ternyata kehidupan wanita sebelum islam datang itu ngeri
banget ya FrendCIS.
Tapi setelah islam ada, kedudukan wanita pun mulai dan semakin
dimuliakan. Islam sangat meninggikan derajat wanita. Bahkan di dalam Al-Qur’an terdapat
satu surat yang spesial membahas tentang wanita yaitu surat An-Nisa yang
berarti wanita. Tuuhhh buat kalian yang merasa wanita harus bangga yaah :’).
Bukan hanya itu saja, bahkan Rasulullah ketika ditanya siapa yang paling berhak
dihormati diantara ayah dan ibu, beliau tak segan untuk menjawab “Ibumu”
sebanyak tiga kali, baru kemudian “Ayahmu” hanya dengan sekali jawab.
SubhanaAllah. Mulia sekali kan kedudukan wanita itu didalam islam.
Buat FrendCIS wanita, udah pada tau peran kalian sebagai kaum
wanita yang harus dijalani dengan baik kah?. Nah jikalau belum, terusin
bacanya.
Setidaknya ada tiga peran besar yang harus dijalani wanita. Tiga
peran besar tersebut adalah:
1.
Wanita sebagai pendidik utama
Wanita adalah
pembangun sejati sebuah masyarakat kecil yang bernama keluarga. Keluarga
merupakan sekolah kecil. Dalam sekolah ini, pendidik yang paling utama adalah
Ibu. Sebuah syair Arab
mengatakan: “Ibu ibarat sekolah, apabila kamu persiapkan dengan baik,
berartikamu mempersiapkan bangsa yang baik akarnya. Ibu adalah guru dari semua
guru yang utama, pengaruhnya menjangkau seluruh dunia.”
Oleh karena itu, selayaknyalah seorang Ibu membesarkan
putra-putrinya dengan kasih sayang dan pendidikan yang baik. Hal ini merupakan sebuah kehormatan bagi seorang wanita dan juga sebuah status yang sangat tinggi derajatnya di sisi Allah.
2.
Pendamping hidup
Ummul
Mukminin, Khadijah binti Khuwailid ra., merupakan teladan paling utama bagi
kaum wanita dalam hal mendampingi suami dengan baik. Diriwayatkan bahwa ketika
Rasulullah Saw., menerima wahyu pertama di Gua Hira, beliau gemetar dan
gelisah. Khadijah dengan limpahan kasih sayang dan kelembutan hatinya
menyebarkan kegembiraan dan menaburkan rasa kepercayaan, keamanan, ketenangan
dan keyakinan dalam hati beliau dengan tutur katanya yang lembut kepada
Rasulullah SAW.
3.
Tiang
Negara
Jika
seorang wanita tidak dapat menjalankan perannya sebagai pendidik utama dan
pendamping hidup yang baik. Bererti dia telah gagal menjalankan perannya
sebagai tiang Negara. Bahkan sebaliknya,
secara tidak langsung ia telah meruntuhkan negaranya. Ketika wanita gagal dalam
menjalankan perannya sebagai pendidik utama, maka yang dihasilkan bukanlah
generasi muda harapan bangsa, tetapi generasi “preman” yang suka tawuran,
narkoba dan pergaulan bebas.
Begitu juga, ketika wanita gagal menjalankan perannya
sebagai pendamping hidup yang baik bagi suaminya, maka yang muncul adalah
suami-suami yang bermental “tikus”. Maraknya para pejabat sebuah negeri yang
korupsi, merupakan bukti banyaknya wanita negeri itu yang tidak dapat
menjalankan perannya sebagai pendamping hidup yang baik.
Ketika tiang-tiang negara ini bobrok, akan hancurlah
negara ini. Tidak salah bila Islam menggambarkan wanita sebagai tiang negara.
Jika baik wanitanya, maka akan jayalah negara tersebut. Akan tetapi, jika jelek
wanitanya maka akan runtuhlah negara tersebut.
Naaaah FrendCIS.. niih kita punya
kiat-kiat agar kalian bisa menjadi wanita muslimah sejati
v Pandai mengontrol
diri
v Selalu membuka dan menanbah wawasannya
v Keep Smile ^_^
v Menjalin komunikasi yang baik
v Memiliki rasa humor
v Mengasah kemampuan
intelektual
v Perbanyak rasa syukur
v Positif Thinking
Tuuh FrendCIS udah pada
tau kan betapa pentingnya peran kaum wanita dalam dunia ini. Oleh karena itu,
jika ingin memperbaiki bangsa ini tidak cukup hanya memperbaiki kaum lelakinya aja, tetapi juga harus memperbaiki kaum wanitanya juga. Hingga akhirnya, dengan wanita-wanita yang baik, yang memahami tugas serta
kewajibannya, memahami hakikat dirinya. Insya Allah, akan tercipta sebuah
peradaban yang baik bagi dunia ke depannya. Amin.