Minggu, 08 Maret 2015

Tidur Barokah

Tidur Barokah
Oleh: PH Inti

Bismillahirrahmanirrahim.

Apakah diantara anda ada yang pernah melakukan aktivitas tidur? Pasti semuanya pernah melakukannya. Karena tidur merupakan kebutuhan manusia. Tidur biasa dilakukan ketika seseorang merasa lelah, mengantuk dengan tujuan agar saat bangun dari tidur, tubuh terasa segar.

Tapi apakah pernah terlintas di pikiran anda bahwa dalam melakukan aktivitas tidur, kita harus menyesuaikan situasi kondisi, tempat, waktu. Tepatnya dalam tidur, harus disesuaikan waktu tidur yang tepat, situasi apa yang mendukung, dan dimana tempat seharusnya kita diperbolehkan tidur agar saat terbangun dari tidur, tubuh kembali segar bugar, bukan malah berasa tidak enak badan. Pada postingan ini, penulis mencoba menjelaskan tentang aktivitas tidur ini (khusus dampak tidur malam).

Tidur adalah keadaan dimana seseorang melakukan istirahat. Sebenarnya saat tidur, tubuh melakukan aktivitas regenerasi sel, detoksifikasi (pengeluaran racun), dan aktivitas lainnya. Jadi ketika seseorang tidur, tubuhnya tidak benar-benar istirahat. Malahan, ada organ yang bekerja lebih keras, semisal hati dan paru-paru. Saat tidur, organ hati, paru-paru, dan organ lainnya bekerja untuk detoksifikasi racun dengan rincian berikut.
  • 21.00-23.00: detoksifikasi di bagian kelenjar getah bening
  • 23.00-01.00: detoksifikasi di bagian hati
  • 01.00-03.00: detoksifikasi di bagian empedu
  • 03.00-05.00: detoksifikasi di bagian paru-paru. Pada rentang waktu tersebut, kita sering mengalami batuk. Batuk bisa disebabkan karena paru-paru sedang “membersihkan” kotoran dari apa yang kita hirup seharian
  • 05.00-07.00: detoksifikasi di bagian usus besar. Terkadang dalam rentang waktu tersebut, kita sering mengalami sakit perut dan mulas karena usus besar sedang berusaha mengeluarkan “hasil” detoksifikasi.

Selain itu, pada durasi 00.00-04.00 terjadi proses produksi darah oleh sum-sum tulang belakang dan pada pukul 07.00-09.00, ada proses penyerapan gizi oleh usus kecil. Oleh karena itu, kita diusahakan untuk sarapan pagi walaupun hanya selembar roti atau sesuap nasi.

Perlu diingat, pada saat proses detoksifikasi di dalam tubuh (21.00-05.00), kita harus dalam situasi tertidur pulas. Hal ini bertujuan agar proses detoksifikasi bisa berjalan lancar tanpa gangguan.
Anjuran untuk tidur mala mini sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an surah Ar-rum (30) ayat 23.


Oleh karena itu, ayo sekarang belajar mencoba membiasakan diri untuk tidur malam lebih awal biar tidur lebih barokah.

CIS. Cerdas Inspiratif !


Sumber: Hakim, Arief. 2013. Jangan Tidur Sore Hari. Yogyakarta: Diva Press

0 comments:

Posting Komentar